Sinopsis

“Pemburu di Manchester Biru” adalah film yang mengisahkan perjalanan Hanif Thamrin (Adipati Dolken) dalam mengejar mimpi menjadi satu-satunya orang Indonesia yang bekerja di liga sepak bola terbesar di dunia, English Premier League. Dalam film ini, Hanif meninggalkan kampung halamannya dan mencoba peruntungannya di Inggris.

Plot cerita dimulai ketika Hanif berusaha meraih kesempatan untuk bekerja di klub sepak bola terkenal di Inggris. Namun, tidak mudah bagi seorang asing untuk meraih impian tersebut. Hanif harus berjuang keras dan melewati berbagai rintangan yang ada. Ia harus membuktikan kemampuan dan keberanian yang dimilikinya untuk bisa diterima dan bekerja di sana.

Dalam perjalanannya, Hanif bertemu dengan beberapa orang yang membantunya, seperti agen sepak bola Inggris, Jack (Ganindra Bimo) dan juga seorang wanita Indonesia, Maya (Vonny Cornellya). Namun, Hanif juga mengalami kesulitan dan kekecewaan. Ia merasa kesepian dan rindu akan keluarga dan kekasihnya di Indonesia.

Secara keseluruhan, “Pemburu di Manchester Biru” adalah film yang inspiratif dan menginspirasi. Film ini akan mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada impian dan terus berjuang untuk meraihnya. Selain itu, film ini juga memberikan pesan bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi harus diperjuangkan dengan kerja keras dan tekad yang kuat. Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton bagi pecinta sepak bola dan juga bagi siapa saja yang ingin mengikuti jejak Hanif dalam mengejar impian.